Arti Bacaan Dalam Sholat 5 Waktu Berdasarkan Al-Qur’an

Advertisements

Arti Bacaan Dalam Sholat – Sebagai seorang muslim yang telah baligh dan berakal, sudah sepantasnya kita untuk selalu mengerjakan sholat 5 waktu dengan baik dan benar. Sebab, kita tahu bahwa dalam ajaran agama Islam, Sholat merupakan sebuah tiang agama. Yang dimana merupakan ibadah yang akan di hisab pertama kali pada hari kiamat kelak. Apabila dalam kehidupan dunia kita bisa selalu mengerjakan sholat dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya, maka mereka akan mendapatkan sebuah keberuntungan dan kebahagiaan tiada tara di akhirat.

Begitu juga dengan sebaliknya, apabila dalam menjalankan ibadah sholat tidak benar, makan tidaklah harapan yang baik akan di dapat kelak di akhirat. Lalu bagaimana cara melakukan sholat yang baik dan benar? Tentunya selain dari gerakan sholat yang harus selalu di perhatian, bacaan dalam sholat pun harus kalian pahami. Bukan saja hanya mengerti akan lafadznya, namun agar membuat shloat kalian lebih khusyu, tentu saja kalian pun juga harus mengerti arti bacaan dalam sholat.

Sholat wajib atau sholat fardhu yang terdiri dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya tidaklah sepantasnya di tinggalkan baik senagaja ataupun tidak oleh orang mulsim yang telah sepenuhnya boleh menjalankannya baik dalam keadaan sehat ataupun sakit. Bahkan shloat fardu juga tak boleh di pandang sama dengan beberapa ibadah lainnya seperti haji yang hanya di wajibkan bagi mereka yang telah mampu, dan apabila di tinggalkanpun tidak akan menjadi dosa. Ataupun juga ibadah puasa yang boleh saja tidak di kerjakan karena suatu alasan, namun bisa di qodho pada hari lainnya.

Arti Bacaan Dalam Sholat 5 Waktu

Arti Bacaan Dalam Sholat 5 Waktu
Arti Bacaan Dalam Sholat 5 Waktu

Kelima sholat fardu yang harus di lakukan setiap muslim tentulah telah di tetapkan waktunya dari jam berapa harus di mulai hingga jam berapa waktu sholat tersebut sudah usai. Oleh karena itulah selain halnya mengerti lafadz dan arti bacaan dalam sholat, ada banyak hal yang perlu di pahami setiap orang muslim agar tidak salah kaprah dalam menjalankan ibadah sholat wajib ini. Sebagaimana arti dari salah satu ayat dari surat Al-Nisa’ 04 ayat 103 yang berbunyi “Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Dan tentunya sebagai tiang agama bagi umat Islam, sholat harus benar-benar di lakukan sesuai dengan syarat dan rukun yang sudah di berikan agar setiap doa yang kita baca serta setiap sholat yang kita lakukan bisa menjadi bekal yang baik di akhirat kelak. Adapun syarat agar sholat bisa terlaksana dengan baik tentunya kalian harus beragama islam, suci dari hadas besar ataupun hadas kecil, sudah baligh dan berakal, serta tahu datangnya waktu sholat 5 fardhu, menghadap kiblat, menutup aurat serta yang pasti mengetahui bagaimana tata cara melaksanakan sholat itu sendiri.

Oleh sebab itu dari usia kita dini pun kita sudah di ajari dengan gerakan-gerakan sholat serta beberapa lafadz dan arti bacaan dalam sholat fardhu. Rukun sholat yang harus di ketahui setiap muslim diantaranya dimulai dari membaca niat sholat 5 waktu, takhbirotul ikhram, berdiri untuk orang yang mampu, membaca surat Fatihah di setiap rakaat, ruku disertai thuma’ninah, I’tidal, sujud dua kali, lalu duduk di antara dua sujud, duduk tasyahhud akhir, dan membaca bacaan tasyahhud akhir, serta membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW seusai membaca tasyahhud, kemudian membaca salam yang pertama.

Untuk itu pada kesempatan kali ini, akan kita coba untuk memberikan sedikit pembelajaran seputar lafadz dan bacaan sholat 5 waktu serta artinya. Jadi ketika kalian baru pertama kali akan menjalankan sholat, mungkin pembelajaran tentang lafadz serta arti bacaan dalam sholat bisa kalian pelajari lewat ulasan berikut ini.

Urutan Gerakan Sholat & Arti Bacaan dalam Sholat
Urutan Gerakan Sholat & Arti Bacaan dalam Sholat

1. Membaca Niat Sholat Fardhu

Pertama sebelum kalian akan menjalankan sholat, tentu saja kalian harus membaca niat dengan benar dan baik. Sama halnya ketika kalian ingin menjalankan puasa senin kamis ataupun puasa rajab, hal pertama yang harus di lakukan sebelum memulainnya adalah membaca niat. Adapun dengan adanya 5 waktu sholat wajib, tentu saja ada 5 niat sholat pula yang harus kalian hafalkan, antara lain.

a. Niat Sholat Subuh

USHALLI FARDHOL SUBHI RAKATAINI MUSTAQHBILAL KIBLATI ADA-AN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:
Aku berniat sholat fardu shubuh dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah ta’ala

b. Niat Sholat Dzuhur

USHALLI FARDHOL DZUHRI ARBA’A RAKATAIN MUSTAQHBILAL KIBLATI ADA-AN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:
Aku berniat sholat fardu dhuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah ta’ala

c. Niat Sholat Asar

USHALLI FARDHOL ASHRI ARBA’A RAKATAIN MUSTAQHBILAL KIBLATI ADA-AN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:
Aku berniat shalat fardu ashar empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah ta’ala

d. Niat Sholat Maghrib

USHALLI FARDHOL MAGHRIBI TSALASA RAKATAIN MUSTAQHBILAL KIBLATI ADA-AN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:
Aku berniat shalat fardu maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah ta’ala

e. Niat Sholat Isya

USHALLI FARDHOL ‘ISYA’I ARBA’A RAKATAIN MUSTAQHBILAL KIBLATI ADA-AN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:
Aku berniat shalat fardu Isya empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah ta’ala

2. Takbiratul Ihram

Setelah memahami arti bacaan dalam sholat khususnya untuk niat, kemudian diwajibkan untuk melafalkan takbiratul ihram atau takbirotul ula. Yang dimana takbiratul ihram merupakan sebuah takbir pertama ketika akan memulai sholat yang juga di awali dengan niat sholat yang akan di kerjakan diatas. Adapun bacaan takbiratul ihram yaitu

ALLAAHU AKBAR

Artinya:
Allah Maha Besar

3. Bacaan Iftitah

Setelah melakukan takbiratul ihram, disunahkan untuk kalian membaca doa iftitah seabgai pujian, ataupu pemuliaan dan sanjungan kepada Allah SWT. Adapun bunyi doa iftitah serta artinya adalah sebagai berikut:

ALLOOHUMMA BAA’ID BAINII WA BAINA KHOTHOOYAAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI. ALLOOHUMMA NAQQINII MINAL KHOTHOOYAA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANAS. ALLOOHUMMAGHSIL KHOTHOOYAAYA BIL MAA’I WATS TSALJI WAL BAROD

Artinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membaca Al-Fatihah

Kemudian dilanjutkan untuk kalian membaca surah Al-fatihah yang berbunyi

BISMILLAHIR-RAHMANIR-RAHIM. AL-HAMDU LILLAHI RABBIL-ALAMIN. AR-RAHMANIR-RAHIM. MALIKI YAUMID-DIN. IYYAKA NA’BUDU WA IYAKA NASTA’IN. IHDINAS-SIRATAL-MUSTAQIM. SIRATAL LAZINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GAIRIL-MAGDUBI ‘ALAIHIM WA LAD-DALLIN.

Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Membaca Surat atau Ayat-Ayat dari Al-Qur’an

Kemudian agar sholat fardhu yang kalian jalankan semakin sempurna, Allah menganjurkan untuk kalian membaca ayat tertentu dari Al-Quran semisal surat An-Nas

BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM, QUL A’UUDZU BI RABBIN-NAAS, MALIKIN-NAAS, ILAAHIN-NAAS, MIN SYARRIL-WASWAASIL-KHANNAAS, ALLADZII YUWASWISU FII SHUDUURIN-NAAS, MINAL-JINNATI WAN-NAAS.

Artinya:
Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

6. Ruku

Kemudian di lanjutkan untuk melakukan gerakan ruku dengan doa yang berbunyi

SUBHAANA RABBIYAL-‘ADHIIMII WA BI HAMDIH. (3x)

Artinya:
Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.

7. I’tidal

Adapun ketika mengangkat punggungnya dari ruku, bukan lagi takbir yang diucapkan oleh Rasulullah, melainkan membaca

SAMI’ALLOOHU LIMAN HAMIDAH

Artinya:
Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya

Setelah membaca arti bacaan dalam shoat tersebut, dan ketika tubuh telah berdiri tegak dilanjutkannya dengan membaca

RABBANAA LAKAL-HAMDU MIL’US-SAMAAWAATI WA MILL-UL-ARDHI WA MIL’U MAA SYITA MIN SYAI’IN BA’DU.

Artinya:
Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu.

8. Sujud

Mengerti arti bacaan dalam sholat memang sangatlah penting, karena setiap ucapan yang di keluarkan sangatlah berarti dalam menjalankan sholat fardu. Nah setelah melakukan i’tidal, Rasulullah kembali membaca takbir saat akan melakukan sujud, dan membaca doa setelah berada dalam posisi sujud. Adapun doa yang di panjatkan yaitu

SUBHAANA RABBIYAL-A’LAA WA BI HAMDIH. (3x)

Artinya:
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya.

9. Duduk Antara Dua Sujud

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA ‘AAFINII WA’FU ‘ANNII.

Artinya:
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku

10. Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal

Selesai melakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti di jelaskan diatas, kemudian melanjutkannya dengan gerakan tahiyat awal dengan memabaca doa

ATTAHIYYATU LILLAAH WASH SHOLAWAATU WATH THOYYIBAAT. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLOOHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU’ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH WA ASYHADU ANNA ‘ABDUHU WAROSUULUH

Artinya:
Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya

11. Tasyahud Akhir

AT-TAHIYYATUUL-MUBAARAKAATUSH-SHALAWAATUTH-THAYYIBAATU LILLAAH. AS-SALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH, AS-SALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH-SHAALIHIIN. ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, WA AYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAAH. ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAHIIM WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAHIIM FIL-‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID.

Artinya:
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

12. Bacaan Salam

Nah setelah semua telah di lakukan, pada bagian akhir sholat Rasulullah melakukan bacaan salam yakni setelah usai tasyahud akhir dan ketika menoleh ke kanan biasanya Rasulullah terkadang sambil mengucapkan salam

ASSALAAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOOH

Artinya:
Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian

Dan itulah sedikit pembelajaran bagi kalian yang saat ini sedang mencari arti bacaan dalam sholat fardu atau sholat wajib 5 waktu. Semua gerakan dan doa yang di lakukan Rasulullah pada setiap waktu sholat tetap sama, mungkin yang membedakan disetiap rakaat adalah bacaan setelah surat Al-Fatihah. Mungkin bagi umat muslim di berbagai negara terkhusus untuk Indonesia, sudah tidak lagi perlu menghafal gerakan, suratan, dan arti bacaan dalam sholat karena kami yakin bahwasannya sedari kecil kalian sudah di ajari di sekolahan.

Namun tidak ada salahnya apabila kami kembali mengingatkan kalian yang mungkin saat ini sedang mencari-cari informasi seputar cara-cara sholat 5 waktu, suratan, dan arti bacaan dalam sholat. Nah kitanya sekian informasi yang bisa kami samapikan, semoga bisa menjadi bahan referensi dan pembelajaran yang baik bagi kalian semuanya.

Advertisements