8 Adab Bersin Dalam Islam Lengkap Beserta Dalilnya

Advertisements

Adab Bersin Dalam Islam – Sebagai umat muslim, kita tentu dianjurkan untuk melakukan adab-adab dan memahaminya dengan baik. Banyak sekali adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya, seperti adab berpakaian, adab bertamu, ada bersin dan masih banyak lagi lainnya.

Berbicara mengenai adab bersin dalam Islam, bersin sendiri merupakan hal yang biasa terjadi pada seseorang ketika sedang flu atau terkena debut. Bersin ini mengeluarkan udara yang terjadi dengan keras melalui hidung dan juga mulut.

Kemudian ketika bersin alangkah baiknya untuk mengucapkan Alhamdulillah dan biasanya diikuti dengan bacaan Yarhamukallah jika ada seseorang disebelahnya. Ketika bersin juga sangat dianjurkan untuk menutupi muka dengan sapu tangan agar virus tidak menyebar.

Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam dan terlengkap mengenai adab bersin dalam Islam beserta dalil yang membahas mengenai bersin yang telah kami siapkan berikut ini.

Adab Bersin Dalam Islam Lengkap Beserta Dalilnya

Adab Bersin Dalam Islam

Adab Bersin Dalam Islam

Setiap orang tentu pernah mengalami yang namanya bersin, terlebih pada saat memasuki pergantian musim seperti sekarang ini. Bersin disukai Allah dibandingkan dengan menguap karena menguap merupakan hal yang datang dari syetan.

Abu Hirairah ra dari Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci menguap, apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia memuji Allah, dan kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendo’akan, sedangkan menguap datangnya dari syetan, hendaknya ia menahan semampunya, jika ia sampai mengucapkan haaah, maka syetan akan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari).

Islam Mengajarkan Agar Memuji Allah SWT Ketika Bersin

Dari Anas bin Malik ra, beliau berkata:

“Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau mendo’akan yang satu dan membiarkan yang lain, maka ditanyakan kepada beliau, beliaupun menjawab : ‘Orang ini memuji Allah, (maka aku mendo’akannya) dan yang ini tidak memuji Allah.’”(HR. Bukhari).

Mendoakan Orang yang Bersin dan Memuji Allah serta Tidak Mendoakan Orang yang Bersin Jika Tidak Memuji Allah

Dari Abu Musa Al-Asy-ari ra, beliau berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim)

Jika ada muslim yang bersin dan mengucapkan pujian kepada Allah SWT, maka sebaiknya bagi muslim yang mendengar hendaknya membalas pujian tersebut. Dalil lain agar kita mendoakan orang yang bersin adalah sebagai berikut:

Dari Al Asy’ats bin Sulaim dia berkata, ‘saya mendengar Mu’awiyah bin Suwaid bin Muqarrin dari Al Barra’ radhiallahu ‘anhu di berkata :

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami tujuh perkara dan melarang tujuh perkara, beliau memerintahlan menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendo-akan orang yang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, dan menolong orang yang terzhalimi serta melaksanakan sumpah, dan beliau melarang tujuh perkara yaitu mengenakan cincin emas, atau bersabda : kalung emas, mengenakan sutera, dibaj (sejenis sutera), Sundus (kain yang terbuat dari sutera), dan mayasir (mantel yang bertutup kepala yang terbuat dari sutera).” (HR. Bukhari).

Cara Mendoakan Orang yang Bersin

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda sebagai berikut:

“Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “Alhamdulillah” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah” (semoga Allah merahmatimu).

Jika saudaranya berkata, “yarhamukallah” maka hendaklah dia berkata, “ yahdikumullah wa yushlih baalakum” (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Bukhari Muslim).

Menutup Wajah Ketika Bersin

Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada kita untuk menutup wajah dengan tangan atau kain sambil merendahkan suara ketika bersin. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata :

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755).

Nah itulah beberapa adab bersin dalam Islam yang dapat kalian simak diatas. Selain itu kami juga membahas mengenai hadits dan dalil mengenai bersin menurut Islam. Jangan lupa baca juga artikel lain mengenai adab bertamu dan menerima tamu dipostingan sebelumnya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

Advertisements