Bacaan Doa Haji Mabrur Terlengkap Beserta Artinya

Advertisements

Doa Haji Mabrur – Setiap muslim tentu mendambakan untuk dapat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang kelima. Melaksanakan ibadaha haji memang membutuhkan persiapan yang cukup matang, mulai dari biaya, fisik dan kemantapan hati.

Kita sebagai muslim juga tentu menginginkan ibadah haji yang mabrur. Haji mabrur sendiri adalah ibadah haji yang dilakukan umat muslim, dimana terkumpul di dalamnya bermacam amal kebaikan dan dijauhi segala dosa. Nah bagi kita umat muslim tentu sangat mendambakannya bukan?

Akan tetapi adakah doa haji mabrur beserta tanda-tandanya? Hal ini akan kami bahas pada pertemuan kali ini. Al Hasa Al Bashri berkata :

“Balasan dari haji mabrur adalah surga. Tanda haji mabrur ialah seseorang sekembalinya dari ibadah haji, ia senantiasa dalam keadaan zuhud dalam hal dunia dan semangat menggapai akhirat.”

Beliau sendiri juga mengatakan bahwa tanda haji mabrur adalah meninggalkan kejelekan setelah melaksanakan ibadah haji. Jadi dengan kata lain kita akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi semua larangannya.

Bacaan Doa Haji Mabrur Terlengkap Beserta Artinya

Doa Haji Mabrur

Ibnu Rajab sendiri juga mengatakan :

“Tanda diterimanya suatu amalan kebaikan adalah amalan tersebut dilanjutkan dengan kebaikan. Tanda tidak diterimanya suatu amalan adalah amalan baik malah dilanjutkan dengan maksiat.”

Doa Haji Mabrur beserta Artinya

Setelah kita mengetahui apa itu haji mabrur dan juga tanda-tandanya, selanjutnya kita akan membahas mengenai bacaan doa haji mabrur dan juga artinya. Bahwasannya dianjurkan kepada setiap orang yang sudah melaksanakan ibadah haji atau setelah ia bertahallul (boleh mekakukan larangan ihram) saat selesai melempar jumrah ‘aqobah pada hari nahr (Idul Adha, 10 Dzulhijjah) untuk saling mendoakan kepada sesama dengan bacaan doal berikut ini.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allahummaj’al hajjan mabrura wa sa’yan masykura wa dhamban maghfuuraa

Artinya : “Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni” Inilah do’a yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar. Bahkan disebutkan diriwayatkan secara marfu’ (sampai pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam).

Allahumma ballighna Makkata wal Madiinata wal ‘Arafata waRzuqna hajjal mabruuro wardha ‘anna wahgfirlanaa warhamnaa Anta Maulaana fanshurnaa ‘Alal qoumil Kaafiriina

Artinya : “Ya Allah perkenankanlah kami untuk sampai/hadir ke Mekkah, Madinah, dan Arafah, dan berikanlah kami rezeki menjadi Haji Mabrur, dan ridhailah kami, dan ampunilah kami, dan sayangilah kami. Engkaulah kekasih kami, maka tolonglah kami atas golongan orang orang kafir.”

Hadits Tentang Haji Mabrur

Mengenai hal ini, Abu Hurairah ra pernah berkata sebagai berikut:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519).

Kemudian dari ‘Aisyah-ummul Mukminin-radhiyallahu ‘anha, ia juga berkata;

“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520).

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

Di antara bukti dari haji mabrur adalah gemar berbuat baik terhadap sesama. Dari Jabir, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang haji yang mabrur. Jawaban beliau,

“Suka bersedekah dengan bentuk memberi makan dan memiliki tutar kata yang baik” (HR. Hakim no. 1778. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahihul Jaami’ no. 2819).

Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai bacaan doa haji mabrur lengkap dengan artinya yang dapat kami sampaikan diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai larangan dalam ibadah haji yang telah niatpuasa.com sampaikan di postingan sebelumnya.

Advertisements