Doa Habis Sholat Fardhu Bahasa Arab, Latin Terlengkap

Advertisements

Doa Habis Sholat Fardhu – Sholat 5 waktu adalah kewajiban mutlak bagi setiap muslim selama akal dan pikirannya sehat dan normal. Tidak ada kemurahan dalam sholat meskipun dia sakit tetap harus mengerjakan sholat wajib 5 waktu. Mengerjakan sholat fardhu bisa dilakukan dengan berbagai cara terkecuali lupa dan tertidur, hal itupun harus segera di wadha ketika dia ingat. Lain halnya dengan puasa wajib, apabila dia sedang sakit maka boleh berbuka atau membatalkannya kemudian diganti di hari lain.

Berdzikir dan doa habis sholat fardhu merupakan anjuran dari Rasulullah SAW kepada umatnya. Lalu apa saja bacaan doa habis sholat fardhu yang dianjurkan? Imam Nawawi pernah mengatakan dalam karyanya, kitab Al Adzkar. Kitab ini menjadi salah satu rujukan serta buku induk yang berkenaan tentang doa dan juga dzikir yang terkenal di dunia Islam. Beliau juga mengatakan dalam kitab tersebut, bahwasannya ulama telah bersepakat (Ijma’) mengenai kesunnahan dzikir usai sholat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang cukup beragam.

Doa habis sholat fardhu juga sama halnya dengan doa pendek setelah sholat yang seringkali kita baca ketika sehabis melakukan sholat. Doa-doa tersebut tentu beragam, mulai dari doa memohon ampunan untuk sendiri dan kedua orang tua, doa agar mendapat perlindungan dari siksa neraka dan doa-doa pendek lain yang dapat kita amalkan setelah melakukan sholat, baik sholat fardhu ataupun sholat sunnah.

Berdoa merupakan salah satu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mendekatkan diri kita dengan Allah SWT. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai doa habis sholat fardhu lengkap dengan bahasa Arab latin terlengkap berikut ini.

Doa Habis Sholat Fardhu Bahasa Arab, Latin Terlengkap

Doa Habis Sholat Fardhu

1. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“ASTAGHFIRULLAH HAL’ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH”

2. Dilanjutkan dengan membaca doa berikut.

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

“LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI’INNQODIIR”

3. Memohon Perlindungan dari Siksa Api Neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

“ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR” 3 x

4. Memuji Allah SWT dengan Kalimat

للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

“ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA’UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA’ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM”

5. Membaca Ayat Kursi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

“Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.”

6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Membaca Kalimat Tasbih 33 Kali

سُبْحَانَ اللهِ

“SUBHANALLAH” 33x

Membaca Kalimat Tahmid 33 kali

الْحَمْدُلِلهِ

“ALHAMDULILLAH” 33x

Membaca Kalimat Takbir 33 kali

اللهُ اَكْبَرُ

“ALLAHU AKBAR”

Membaca Kalimat Tahlil 33 kali

لَااِلٰهَ اِلَّا اللهُ

“LAILAHA ILLALLAH”

7. Membaca doa Berikut

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa’azhiimi sulthaanika.”

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu.”

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammad”.

Artinya : “Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.”

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ

“Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaataana washiyaamanaa warukuu’anaa wasujuudanaa waqu’uudanaa watadlarru’anaa, watakhasysyu’anaa wata’abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa rabbal’aalamiin”.

Artinya : “Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu’ kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.”

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.

“Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan ftddiini waddun-yaa wal aakhirah. Wa ‘aafiya-tan fil jasadi wa shihhatan fil badani wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barakatan firrizqi wa taub atan qablal maut wa rahm atan ‘indalmaut wa maghfiratan ba’d al maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut wan najaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaab.”

Artinya : “Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.”

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

“Allaahumma innaa na’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wal harami wa ‘adzaabil qabri.”

Artinya : “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur.”

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ ل

“Allaahummainnaa na’uudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’ w amin qalbin laa yakhsya’ w amin nafsin laa tasyba’ wamin da’watin laa yustajaabu lahaa.”

Artinya : “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.

رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ

“Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfir lana watarhamnaa lanakuunanna mlnal khaasiriin”.

Artinya : “Ya Allah, Kami telah mendzalimi terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang rugi.”

رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا

“Rabbanaa walaa tahmil’alainaa ishran kama hamaltahul’alal ladziina min qablinaa.”

Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau telah bebankan kepada orang orang sebelum kami.”

Banyak sekali doa habis sholat fardhu yang dapat kalian baca dan amalkan setelah selesai sholat. Beberapa diatas merupakan doa yang dapat kalian panjatkan. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua. Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.

Advertisements